Sabtu, 15 Oktober 2016

Kerjasama Kelompok

Artikel ini saya tulis untuk memenuhi tugas matakuliah Teori Organisasi Umum 2
           


                Kelompok atau tim adalah dua atau lebih orang yang memiliki satu tujuan dan saling bekerja sama mencapai tujuan tersebut. Demi menuju tujuan itu, kelompok haruslah memiliki struktur hubungan yang stabil supaya kelompok dapat bekerja sebagai satu unit. Dalam kelompok, setiap anggotanya haruslah mengadakan komunikasi baik verbal maupun non verbal. Komunikasi berperan dalam memberi pengaruh kepada orang-orang yang berada dalam kelompok. Anggota kelompok haruslah saling mengenal sehingga dapat membedakan orang lain yang bukan anggota kelompoknya.


                Menurut Bruce Tackman, kelompok terbentuk melalui tahapan-tahapan berikut :

1.  Forming, yaitu ketika kelompok baru saja dibentuk dan belum ada pembagian tugas yang jelas  
2. Storming, yaitu ketika anggota-anggota kelompok mulai menyerukan ide-ide terkait tugas yang diemban masing-masing bagian atau divisi, juga membahas hal seperti masalah yang akan dihadapi selama bekerja nanti.
3. Norming, yakni saat  konsensus (kesepakatan atau mufakat) telah tercapai sehingga tanggung jawab tiap anggotanya sudah jelas dan kontribusi masing-masing anggota sudah mulai terlihat. Para anggota kelompok juga sudah mulai saling percaya.
4. Performing, atau dengan kata lain kelompok sudah bekerja dengan lancar tanpa ada konflik yang ridak berarti maupun pengawasan dari luar. Para anggota sudah saling percaya sehingga tidak segan untuk saling bergantung. Mereka juga sudah saling menghormati dalam berkomunikasi.
5. Adjusting dan transforming, yakni ketika proyek telah selesai dan tujuan telah tercapai. Para anggota dapat membubarkan diri atau kembali ke tahap-tahap sebelumnya untuk mengerjakan proyek baru.


                Kelompok dibentuk karena ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Seseorang akan mencari orang lain yang satu tujuan dan mampu mengerjakan hal yang tidak dapat dilakukannya sendiri. Di sinilah letak kekuatan kerja tim. Ketika A dapat mengerjakan sesuatu namun tidak dapat mengerjakan hal yang lainnya, B dapat melengkapi A dalam hal pekerjaan. Pekerjaan juga akan menjadi lebih ringan karena ditanggung bersama. Namun perlu diingat, bekerja dalam kelompok berarti bekerja dengan berbagai pribadi yang berbeda. Tujuan bersama tetap harus diutamakan. Perselisihan juga sebisa mungkin dihindari (atau jika telanjur berselisih, diselesaikan secepat mungkin). Kebersamaan dalam kelompok adalah kunci kerjasama kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar