Artikel ini saya tulis untuk memenuhi
tugas matakuliah Teori Organisasi Umum 2
Kelompok
atau tim adalah dua atau lebih orang yang memiliki satu tujuan dan saling
bekerja sama mencapai tujuan tersebut. Demi menuju tujuan itu, kelompok
haruslah memiliki struktur hubungan yang stabil supaya kelompok dapat bekerja
sebagai satu unit. Dalam kelompok, setiap anggotanya haruslah mengadakan
komunikasi baik verbal maupun non verbal. Komunikasi berperan dalam memberi
pengaruh kepada orang-orang yang berada dalam kelompok. Anggota kelompok
haruslah saling mengenal sehingga dapat membedakan orang lain yang bukan
anggota kelompoknya.
Menurut
Bruce Tackman, kelompok terbentuk melalui tahapan-tahapan berikut :
1. Forming, yaitu ketika kelompok baru saja
dibentuk dan belum ada pembagian tugas yang jelas
2. Storming, yaitu
ketika anggota-anggota kelompok mulai menyerukan ide-ide terkait tugas yang
diemban masing-masing bagian atau divisi, juga membahas hal seperti masalah
yang akan dihadapi selama bekerja nanti.
3. Norming, yakni
saat konsensus (kesepakatan atau
mufakat) telah tercapai sehingga tanggung jawab tiap anggotanya sudah jelas dan
kontribusi masing-masing anggota sudah mulai terlihat. Para anggota kelompok
juga sudah mulai saling percaya.
4. Performing,
atau dengan kata lain kelompok sudah bekerja dengan lancar tanpa ada konflik
yang ridak berarti maupun pengawasan dari luar. Para anggota sudah saling
percaya sehingga tidak segan untuk saling bergantung. Mereka juga sudah saling
menghormati dalam berkomunikasi.
5. Adjusting dan transforming, yakni ketika proyek telah
selesai dan tujuan telah tercapai. Para anggota dapat membubarkan diri atau
kembali ke tahap-tahap sebelumnya untuk mengerjakan proyek baru.
Kelompok
dibentuk karena ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Seseorang
akan mencari orang lain yang satu tujuan dan mampu mengerjakan hal yang tidak
dapat dilakukannya sendiri. Di sinilah letak kekuatan kerja tim. Ketika A dapat
mengerjakan sesuatu namun tidak dapat mengerjakan hal yang lainnya, B dapat
melengkapi A dalam hal pekerjaan. Pekerjaan juga akan menjadi lebih ringan
karena ditanggung bersama. Namun perlu diingat, bekerja dalam kelompok berarti
bekerja dengan berbagai pribadi yang berbeda. Tujuan bersama tetap harus
diutamakan. Perselisihan juga sebisa mungkin dihindari (atau jika telanjur
berselisih, diselesaikan secepat mungkin). Kebersamaan dalam kelompok adalah
kunci kerjasama kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar